Perbedaan Bahasa Inggris British dan
Amerika
Ejaan
Bahasa Inggris yang umum dipakai di dunia bisa digolongkan menjadi dua macam,
yaitu ejaan Amerika dan Britania. Ejaan Amerika sering dipakai di negara
Amerika Serikat dan negara-negara yang dipengaruhi oleh AS (Filipina adalah
salah satu contohnya) sedangkan ejaan Britania dipakai di negara Inggris
(Kerajaan Britania) dan negara-negara Persemakmuran. Kedua ejaan ini memiliki
perbedaan yang signifikan, terutama disebabkan karena konflik antara Inggris dan
koloni Amerika yang berujung pada perang kemerdekaan Amerika Serikat. Rakyat
Amerika Serikat pada waktu itu berusaha melepaskan diri dari pengaruh Kerajaan
Britania dan mencari jati diri mereka sendiri dan bahasa Inggris merupakan
salah satu aspek tersebut.
Pada awal abad ke-18, ejaan bahasa Inggris belum memiliki standar tertulis. Pebedaan standar tersebut menjadi kentara setelah penerbitan kamus-kamus yang berpengaruh. Ejaan Bahasa Inggris Britania saat ini hampir seluruhnya mengikuti tulisan Samuel Johnson dalam bukunya The Dictionary of the English Language(Kamus Bahasa Inggris) yang diterbitkan tahun 1755.
Ejaan Bahasa Inggris Amerika pertama kali diperkenalkan oleh Noah Webster melalui bukunya An American Dictionary of the English Language (Kamus Amerika tentang Bahasa Inggris) pada tahun 1828. Webster adalah seseorang yang gigih memperjuangkan perubahan ejaan bahasa Inggris dengan alasan kebahasaan dan nasionalisme. Banyak perubahan ejaan yang diusulkan oleh Webster yang tidak diterima.
Di Kanada, meskipun sebagian besar menggunakan ejaan Britania, namun ejaan Amerika juga digunakan karena letak Kanada yang berdekatan dengan AS.
Dua nama British dan America seakan membuat perbedaan diantara keduanya. Seakan jika kita ingin pergi ke Inggris maka kita harus belajar bahasa Inggris yang “totally different” dari Bahasa Inggris yang sering kita dengar dalam film – film hollywood atau juga musik – musik dari Amerika.
Anehnya lagi, seperti yang saya sebutkan diatas bahkan kursus – kursus bahasa Inggris ada yang sengaja memisahkan dan mencantumkannya dispanduk mereka.
Pada awal abad ke-18, ejaan bahasa Inggris belum memiliki standar tertulis. Pebedaan standar tersebut menjadi kentara setelah penerbitan kamus-kamus yang berpengaruh. Ejaan Bahasa Inggris Britania saat ini hampir seluruhnya mengikuti tulisan Samuel Johnson dalam bukunya The Dictionary of the English Language(Kamus Bahasa Inggris) yang diterbitkan tahun 1755.
Ejaan Bahasa Inggris Amerika pertama kali diperkenalkan oleh Noah Webster melalui bukunya An American Dictionary of the English Language (Kamus Amerika tentang Bahasa Inggris) pada tahun 1828. Webster adalah seseorang yang gigih memperjuangkan perubahan ejaan bahasa Inggris dengan alasan kebahasaan dan nasionalisme. Banyak perubahan ejaan yang diusulkan oleh Webster yang tidak diterima.
Di Kanada, meskipun sebagian besar menggunakan ejaan Britania, namun ejaan Amerika juga digunakan karena letak Kanada yang berdekatan dengan AS.
Dua nama British dan America seakan membuat perbedaan diantara keduanya. Seakan jika kita ingin pergi ke Inggris maka kita harus belajar bahasa Inggris yang “totally different” dari Bahasa Inggris yang sering kita dengar dalam film – film hollywood atau juga musik – musik dari Amerika.
Anehnya lagi, seperti yang saya sebutkan diatas bahkan kursus – kursus bahasa Inggris ada yang sengaja memisahkan dan mencantumkannya dispanduk mereka.
Sedikit
perbedaan yang terdapat antara bahasa Inggris British dan Inggris Amerika
cenderung hanya memperkaya komunikasi dan tidak menimbulkan masalah ataupun
kesulitan dalam berkomunikasi. Berikut perbedaan bahasa Inggris British dan
Amerika ditinjau dari beberapa sudut pandang.
Spelling
Bahasa Inggris British cenderung mempertahankan ejaan banyak kata yang asalnya dari Perancis, sedangkan Inggris American mencoba untuk mengeja kata lebih mendekati cara mereka melafalkannya dan mereka menghilangkan huruf-huruf yang tidak diperlukan.
Berikut beberapa contohnya: Vocabulary:
Bahasa Inggris British cenderung mempertahankan ejaan banyak kata yang asalnya dari Perancis, sedangkan Inggris American mencoba untuk mengeja kata lebih mendekati cara mereka melafalkannya dan mereka menghilangkan huruf-huruf yang tidak diperlukan.
Berikut beberapa contohnya: Vocabulary:
British
|
American
|
Colour
|
Color
|
Metre
|
Meter
|
Catalogue
|
Catalog
|
Theatre
|
Theater
|
Centre
|
Center
|
British
|
American
|
Football
|
Soccer
|
Biscuit
|
Cookie
|
Toilet
|
Rest room
|
Shop
|
Store
|
Torch
|
Flashlight
|
Pelafalan (pronunciation)
·
Orang Amerika biasanya melafalkan huruf “r” dengan menggulung
lidah mereka ke belakang dan merapatkannya ke langit-langit mulut sedangkan
kebanyakan orang Inggris tidak melafalkan huruf “r” dalam kata, khususnya jika
terdapat pada akhir kata.
·
Dalam bahasa Inggris Amerika kata “can” dan “can’t” kedengaran
sangat mirip sedangkan dalam bahasa inggris British Anda bisa membedakannya
secara jelas.
·
Orang Amerika cenderung melafalkan kata seperti “reduce”,
“produce”, “induce”, “seduce” (kata-kata kerja yang berakhiran “duce”) dengan
lebih rileks, yang berarti bahwa setelah huruf “d” mengikut bunyi/huruf “u”.
Dalam bahasa Inggris British setelah huruf “d” ditambahkan “j”.
·
Orang Amerika memiliki kecenderungan untuk mereduksi kata dengan
menghilangkan beberapa huruf. Kata “facts” misalnya dalam bahasa inggris
Amerika dilafalkan sama dengan kata “fax” - “t” tidak diucapkan.
·
Kadang-kadang huruf dihilangkan dalam bahasa Inggris British
seperti dalam kata “secretary”, dimana huruf “a” tidak diucapkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar